Akuntansi (1. Pengertian)

1. Pengertian
Akuntansi adalah proses pengidentifikasian, penggolongan, penyortiran, pengikhtisaran, dan penyajian transaksi keuangan (informasi ekonomi) sehingga dapat dilakukan penilaian dan pengambilan keputusan oleh pemakai informasi tersebut (wikipedia.org).
Menurut investorwords.com, accounting is the systematic recording, reporting and analysis of financial transactions of a business. Sebenarnya masih banyak definisi-definisi akuntansi yang lain, akan tetapi menurut penulis, Akuntansi adalah suatu proses pencatatan, pengelompokan dan penjurnalan transaksi keuangan untuk selanjutnya diposting ke dalam buku besar untuk menghasilkan suatu laporan keuangan. Dalam definisi ini akuntansi dikatakan suatu proses karena kegiatan-kegiatan untuk menghasilkan laporan keuangan itu melalui suatu proses tertentu yang meliputi pencatatan, pengelompokan, penjurnalan dan posting.
Beberapa penulis buku menyatakan bahwa akuntansi itu suatu seni. Dalam hal ini penulis tidak setuju dengan istilah seni tersebut, karena menurut penulis apabila akuntansi itu dikatakan suatu seni, maka pencatatan, pengelompokan, penjurnalan dan posting ke dalam buku besar akan dilakukan menurut selera atau menurut keinginan dari yang melaksanakannya karena seni itu sendiri menurut penulis adalah abstrak dan tanpa batas. Maka dari itu untuk melihat definisi akuntansi yang tepat kita harus kembali kepada tujuan dari adanya "akuntansi" tersebut yaitu untuk membuat laporan keuangan yang akan dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan bagi pihak yang membutuhkannya. Untuk membuat laporan keuangan yang dapat diandalkan tersebut dibuatlah suatu pedoman yang lebih kita kenal dengan istilah Standar Akuntansi yang Berterima Umum (GAAP). Dari tujuan serta pedoman pembuatan laporan ini maka penulis menyatakan bahwa Akuntansi itu merupakan suatu "proses" yang dilakukan oleh pihak atau entitas yang akan membuat laporan keuangan. Titik berat dari akuntansi itu sendiri sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari "suatu pembuatan laporan keuangan".

Saat ini beberapa tahapan proses akuntansi dalam praktiknya telah direduksi oleh suatu sistem informasi yang berkembang secara cepat belakangan ini. Proses pencatatan, pengelompokan, penjurnalan dan posting sebagian besar sudah tidak dilakukan lagi oleh pihak atau entitas ekonomi yang bertanggung jawab untuk membuat laporan keuangan. Keempat proses tersebut sudah digantikan oleh kecanggihan sistem informasi yang dibangun oleh suatu entitas ekonomi. Sebagai contoh dengan adanya transaksi yang tidak memerlukan kertas (paperless) maka tidak diperlukan proses pengelompokan lagi dimana selanjutnya juga tidak diperlukan penjurnalan dan posting. Transaksi yang terjadi akan langsung berpengaruh terhadap "buku besar" yang akan menjadi dasar dalam pembuatan laporan keuangan. Buku besar (general ledger) akan langsung berubah sesuai dengan transaksi yang terjadi, sehingga suatu sistem informasi akan secara otomatis menghasilkan laporan keuangan.

Barangkali pada masa yang akan datang definisi akuntansi bisa berubah menjadi "Suatu sistem informasi yang menghasilkan laporan keuangan yang akan dijadikan sumber informasi dalam pengambilan keputusan".

referensi :
1. wikipedia.org
2. investorwords.com

(ditulis tanggal 3 juni 2009, joni afandi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Current Value

Transaksi Antar Entitas

SAL vs Ekuitas